"Kicauan" Pengguna Twitter Tak Tampak Lagi di Google - Mesin pencari Google mulai saat ini tidak memberi indeks hasil
pencarian dengan simbol atau karakter @ (at) yang selama ini identik
dengan jejaring sosial Twitter.
Coba saja Anda masukan kata kunci '@' dilanjutkan nama akun Twitter Anda pada mesin pencari Google. Maka, hasil pencarian Google tidak mengenali simbol '@' tersebut dan tweet-tweet akun Twitter yang dimaksud tidak muncul di hasil pencarian.
Contohnya, jika Anda mencari akun Twitter resmi Kertas-KecilKita.blogspot.com, yakni '@kertaskecilkita', maka hasil pencarian yang keluar adalah kertaskecilkita, tanpa simbol '@' di depannya. Selain, di hasil pencarian tersebut tidak akan ditemui tweet atau kicauan yang pernah diposting oleh akun @kertaskecilkita.
Coba saja Anda masukan kata kunci '@' dilanjutkan nama akun Twitter Anda pada mesin pencari Google. Maka, hasil pencarian Google tidak mengenali simbol '@' tersebut dan tweet-tweet akun Twitter yang dimaksud tidak muncul di hasil pencarian.
Contohnya, jika Anda mencari akun Twitter resmi Kertas-KecilKita.blogspot.com, yakni '@kertaskecilkita', maka hasil pencarian yang keluar adalah kertaskecilkita, tanpa simbol '@' di depannya. Selain, di hasil pencarian tersebut tidak akan ditemui tweet atau kicauan yang pernah diposting oleh akun @kertaskecilkita.
Sebelumnya,
antara Google dan Twitter terikat kontrak yang menerangkan bahwa hasil
kicauan pengguna Twitter dimasukkan dalam hasil pencarian real time mesin pencari Google.
Ini
dilakukan Twitter mengingat setiap harinya ada 200 juta kicauan yang
dilontarkan melalui Twitter. Namun, pada Juli 2011 lalu, kontrak kedua
perusahaan telah berakhir. Twitter pun tidak memperpanjang kontrak
tersebut.
Pihak Twitter mengungkapkan kekecewaan atas apa yang
dilakukan Google. Langkah ini bisa jadi merupakan strategi Google untuk
menghentikan dominasi Twitter di ranah jejaring sosial. Karena, Google
hendak menaikkan popularitas jejaring sosial milik mereka, Google+.
Selama
ini, Google menjadi andalan pengguna internet untuk hasil pencarian
yang relevan.
Namun, ternyata Google lebih memutuskan untuk tidak
memasukan indeks kicauan Twitter dan membuat strategi agar Google+
berada di garis depan hasil pencarian.
Hal ini akan sedikit mengurangi kepuasan personal pengguna Google yang hendak mencari kicauan mereka di Twitter.