Yamaha Indonesia punya catatan
bagus di ajang Yamaha ASEAN Cup (YAC). Oleh karenanya, peluang Yamaha Indonesia
merebut gelar juara umum diyakini terbuka lebar.
Sejak digelar pertama pada tahun delapan tahun lalu, Yamaha Indonesia berhasil tampil sebagai penguasa dengan meraih enam gelar pada tahun 2003, 2004, 2006, 2007, 2009, 2010 dan sisanya direbut Thailand.
YAC 2011 sendiri baru digelar
pada awal 2012 di Phuket, Thailand, mundur beberapa bulan menyusul bencana
banjir besar yang melanda negeri Gajah Putih itu.
Untuk tampil kompetisi tersebut,
Yamaha akan mengirimkan 10 orang pembalap yang disaring dari hasil grand final
seri terakhir Yamaha Cup Race di Malang, Minggu (11/12).
Meskipun bermain di kandang
lawan, Yamaha Indonesa cukup percaya diri. Titel juara umum yakin kembali bisa
di bawa pulang.
"Peluangnya besar sekali.
Indonesia sudah berhasil mencatatkan juara pada dua gelaran terakhir. Saingan
kita cuma Thailand," ujar Ari Wibisono, Manajer Yamaha Motorsport kepada
wartawan, Sabtu (10/11) di Sirkuit Kanjuruhan, Malang.
Tidak dipungkiri Thailand
memiliki keuntungan sebagai tuan rumah. Namun hal itu tidak menyurutkan
keyakinan Yamaha Indonesia untuk merebut gelar juara umum.
"Thailand memang di
untungkan. Selain adanya dukungan dari penonton juga pembalap-pembalap mereka
tentunya lebih hafal dengan sirkuit," pungkas Ari.
Dari 10 pembalap yang akan dibawa
ke YAC, ada dua pembalap seeded yang telah mengamankan tiketnya. Mereka adalah
pembalap kelas 125 cc Tune Up Teddy Permana dari tim Yamaha Yamalube FDR KYT
Trijaya dan pembalap 125 cc Tune Up Pemula, Iqbal Gatra dari tim Gatra Racing.
Detik