PERLUKAH MERAYAKAN TAHUN BARU MASEHI - Asalamualaikum.Wr.Wb. Sobat kertas kecil kita tanpa kita sadari rasanya waktu berjalan terus begitu cepat. Dari hari berganti hari, bulan ke bulan tanpa terasa lagi kini tahunn pun telah bergeser berganti dengan datangnya tahun baru. Kalender tahun masehi yang tidak banyak berbeda waktu dengan kalender Islam atau Hijriyah pun berganti, yang lama diganti dengan yang baru.
Dalam agama islam hanya mengenal dua Hari raya, yaitu Idul fitri dan Idul Adha. Kita pernah menjumpai remaja atau anak anak TPA merayakan 1 Muharram dengan menyelenggarakan Pawai atau karnaval keliling, pada dasarnya bukanlah perintah Allah SWT dan Rosulnya. tapi hanya merupakan tradisi belaka atas inisiatif mereka.
Perayaan malam tahun baru, 1 Januari biasanya dirayakan secara besar-besaran oleh umat Kristiani sejak Hari Raya Natal di seluruh dunia. Entah... apa karena 1 januari sudah dianggap sebagai Tahun baru nasional atau bahkan Internasional,sehingga sebagian umat islam di negeri ini ikut pula merayakannya. Padahal sudah jelas jelas 1 muharram yang merupakan tahun baru Islam saja tidak ada tuntutan untuk dirayakan.
Selayaknya kita sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa sudah selayaknya kita sambut pergantian tahun baru bukan dengan kesenangan dunia yang memperdayai kita. bukan meniup terompet ala yahudi atau yang lainnya. Tapi cobalah kita mengingat akan kematian yang semakin dekat. karena bertambah tahun berarti berkurangnya masa hidup kita di dunia. Seharusnya lebih baik kita isi dengan tafakur, merenung dan muhasabah (instropeksi diri).
Setelah kita merenung, bermuhasabah dan mengevaluasi diri marilah kita tingkatkan Iman dan Taqwa kita kepada Allah dengan melaksanakan ketaatan kepada Allah SWT. Perbanyak ibadah, melakukan hal hal yang bermanfaat dan positif.
Walaikumsalam.wr.wb
(KERTAS KECIL KITA)